Selasa, 08 November 2016

JUMLA

NAMA      : MARSELUS KELANANGAME
TTL      :AGIMUGA 11 DESEMBER 1998
TEMPAT STUDY   : KOTA SEMARANG
HOBI : OLAHRAGA, SEPAK BOLA,FUTSAL, VOLI, RENANG,DLL


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.        Latar Belakang
Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk Aberubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.
Definisi lain yang dikemukakan oleh ahli lain  adalah Ilmu yang mempelajari tentang jumlah,  persebaran  teritorial  dan  komposisi  penduduk  serta  perubahan  dan  penyebab perubahan-perubahan  yang  terjadi  tersebut.  yang  biasanya  timbul  karena  fertilitas, mortalitas, gerak  teritorial  (migrasi)  dan  mobilitas  sosial  (perubahan  status).   (Philip  M.Hauser dan Duddley Duncan. 1959 ).
Sumber  data  yang  biasanya  dipakai  dalam  ilmu  kependudukan  adalah  segala terbitan  resmi,  baik  dalam  bentuk  angka  grafik  atau  gambar  yang  merupakan  sumber data.  Guna  menganalisa  demografi  suatu  masyarakat  secara geografis  perlu  diketahui berapa  jumlah  penduduk  yang  tinggal  disana.  bagaimana  penyebarannya,  bagaimana penyebarannya,  berapa  yang  lahir  dan  yang  mati  dalam  tahun  berjalan,  berapa  yang masuk dan berapa yang keluar.
Kabupaten Kotawaringin Timur adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah. Posisi  strategis Kabupaten Kotawaringin Timur  sebagai  pusat  kegiatan  ekonomi masyarakat membuatnya  selalu  dinamis.  Jumlah  penduduk  semakin  meningkat  seiring berjalannya waktu.  Maka tantangan  besar  berikutnya  ialah  menyiapkan  kehidupan  yang  layak.  Oleh  karena  itu, kelompok  kami  mengambil  studi  kasus  untuk  data profil  kependudukan  di  Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Karena  mengingat  Kecamatan  tersebut  merupakan  salah  satu  kecamatan  di Kabupaten Kotawaringin Timur yang peningkatan jumlah penduduknya tergolong tinggi.


1.2.        Tujuan
Tujuan  dari  penulisan  laporan   “Data Profil  Kependudukan  di  Kecamatan  Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah” adalah:
1.    mengkompilasi  data-data  dari  berbagai sumber  data yang tersedia untuk keperluan kasus studi.
2.    melakukan  analisis  kependudukan Kecamatan  Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah  dari  data  kependudukan yang telah didapat.
3.    merumuskan isu dan permasalahan kependudukan di Kecamatan  Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah
4.    merumuskan rekomendasi mengenai isu dan permasalahan kependudukan di Kecamatan  Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah

1.3.        Metode Pengumpulan dan Analisis
Metode  pengumpulan  data  untuk  menyusun  laporan  “Profil  Kependudukan  di Kecamatan  Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah”  adalah  dengan  pengumpulan data sekunder dari website instansi terkait. diantaranya adalah Kecamatan  Mentaya Hilir Utara dalam Angka dengan data time series 3 tahun terakhir (2011, 2012, 2013) di website BPS Kotawaringin Timur.
Analisis  yang  digunakan  untuk  menyusun  laporan  “Profil  Kependudukan  di Kecamatan  Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah”  adalah  dengan  menggunakan  metode  analisis  jumlah penduduk (Proyeksi) linier aritmatik. Untuk pembuatan piramida penduduk menggunakan perbandingan data berdasarkan jenis kelamin.


BAB II
GAMBARAN UMUM KAWASAN
2.1.Kompilasi Data Kependudukan
2.1.1.   Jumlah dan Rona Kependudukan
Kecamatan Mentaya Hilir Utara merupakan kecamatan yang berada di Kabupaten Kota Waringin Provinsi Kalimantan Tengah, yang terdiri dari 7 desa yaitu, Desa Pondok Damar, Natai Baru, Bagendang Tengah, Bagendang Hilir, Bagendang Hulu, Sumber Makmur, Bagendang Hilir Permai. Dengan Luas kecamatan 752 Km2
Batas Timur  : Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ;Kecamatan
   Seranau
Batas Barat   : Kabupaten Seruyan
Batas Selatan:Kecamatan Mentaya Hilir Selatan
Batas Utara   : Kecamatan Baamang


PETA 2.1
ORIENTASI KECAMATAN MENTAYA HILIR UTARA TERHADAP KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR



PETA 2.2
ADMINISTRASI KECAMATAN MENTAYA HILIR UTARA


Berikut adalah Data terkait Kependudukan di kecamatan Mentaya Hilir Utara.
Tabel.
Jumlah Penduduk Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten kota Waringin Tahun 2011, 2013, 2014
No.
Desa
Luas (Km2)
Jumlah Penduduk
2011
2013
2014
1.
Pondok Damar
141
3041
3178
3230
2.
Natai Baru
172
4659
4812
4891
3.
Bagendang Tengah
198
1790
1859
1890
4.
Bagendang Hiir
82
1665
1727
1756
5.
Bagendang Hulu
66
2129
2207
2244
6.
Sumber Makmur
35
1214
1256
1276
7.
Bagendang Hilir Permai
31
1614
1673
1701
Jumlah


16112

16988
Sumber : Kematan Mentaya Hilir Utara Dalam Angka
 








2.1.2. Komposisi Penduduk
               Komposisi  penduduk  adalah  penyusunan  atau  pengelompokan  penduduk  berdasarkan  kriteria  tertantu.  Adapun  kriteria  yang  digunakan  antara  lain  jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan agama.
a.   Menurut Jenis Kelamin tahun 2014
No.
Desa
2014
Laki-Laki
Perempuan
1
Pondok Damar
1842
1388
2
Natai Baru
2811
2080
3
Bagendang Tengah
962
928
4
Bagendang Hiir
891
865
5
Bagendang Hulu
1211
1033
6
Sumber Makmur
658
618
7
Bagendang Hilir Permai
860
839
Jumlah

9235
7751

b.  Menurut Usia pada tahun 2014
           Komposisi penduduk Kecamatan Mentaya Hilir Utara berdasarkan usia dibagi menjadi 16 kelompok dengan range umur 4 tahunan disetiap tabelnya.
           Berikut tabel komposisi penduduk Kecamatan Rungkut berdasarkan usia.
Kelompok Umur
Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-Laki
Perempuan
0 - 4
937
848
1785
5 -9
940
874
1814
10-14
779
767
1546
15-19
802
701
1503
20-24
1069
894
1963
25-29
1161
940
2101
30-34
969
791
1760
35-39
808
605
1413
40-44
561
455
1016
45-49
461
324
785
50-54
295
176
471
55-59
183
114
297
60-64
117
119
236
65-69
65
59
124
70-74
46
47
93
75+
43
38
81
Jumlah
9236
7752
16988
           




















                                                                  











BAB III
ANALISIS KEPENDUDUKAN
3.1.        Ukuran-ukuran Kependudukan
3.1.1.    Sex Ratio (Perbandingan Jenis Kelamin) tahun 2014
No.
Desa
Jumlah Penduduk
Jumlah
Sex ratio
Laki-Laki
Perempuan
1
Pondok Damar
1842
1388
3230
132.71
2
Natai Baru
2811
2080
4891
135.14
3
Bagendang Tengah
962
928
1890
103.66
4
Bagendang Hiir
891
865
1756
103.01
5
Bagendang Hulu
1211
1033
2244
117.23
6
Sumber Makmur
658
618
1276
106.47
7
Bagendang Hilir Permai
860
839
1699
102.50
Jumlah

9235
7751
16986
119.15

Data sex ratio didapat dari penghitungan dengan rumus:
 




3.1.2.    Dependency Ratio (Rasio Beban Tanggungan)
Kelompok Umur
Jenis Kelamin
Jumlah
Jumlah Penduduk
Laki-Laki
Perempuan
Berdasarkan Umur
0 - 4
937
848
1785
5145
5 --9
940
874
1814
10--14
779
767
1546
15--19
802
701
1503
11545
20--24
1069
894
1963
25--29
1161
940
2101
30--34
969
791
1760
35--39
808
605
1413
40--44
561
455
1016
45--49
461
324
785
50--54
295
176
471
55--59
183
114
297
60--64
117
119
236
65--69
65
59
124
298
70--74
46
47
93
75+
43
38
81
Jumlah
9236
7752
16988
                       
Rumus Depedency Ratio :
                                                                       
                                                           
                                                           
Jadi, di Kecamatan Mentaya Hilir Utara memiliki Depedency Ratio sebesar 47,14. Dalam hal ini dapat disimpulkan berdasarkan analisis diatas bahwa 100 orang penduduk usia produktif di kecamatan tersebut menanggung beban 47 orang penduduk non produktif. Dengan demikian jumlah penduduk produktif menanggung jumlah penduduk non produktif yang lebih rendah.



3.2.        Piramida Penduduk
Kelompok Umur
Jenis Kelamin
Jumlah
Laki-Laki
Perempuan
0 - 4
937
848
1785
5 --9
940
874
1814
10--14
779
767
1546
15--19
802
701
1503
20--24
1069
894
1963
25--29
1161
940
2101
30--34
969
791
1760
35--39
808
605
1413
40--44
561
455
1016
45--49
461
324
785
50--54
295
176
471
55--59
183
114
297
60--64
117
119
236
65--69
65
59
124
70--74
46
47
93
75+
43
38
81
Jumlah
9236
7752
16988
Grafik.
 Piramida Penduduk Kecamatan Mentaya Hilir, Tahun 2014











            Dari grafik piramida diatas dapat kita lihat bahwa jumlah penduduk perempuan dan laki-laki hampir seimbang disetiap kelompok umur. Penduduk pada usia 25-29 merupakan kelompok umur dengan jumlah penduduk terbanyak pada tahun 2014 dan mengalami penurunan pada kelompok-kelompok umur berikutnya.


                                                    
3.3.        Proyeksi Kependudukan
            PROYEKSI METODE LINIER ARITMATIK
Diketahui data penduduk di Kecamatan Mentaya Hilir Utara :






































Jumlah Penduduk Tahun 2011 (P0)= 16112
P2014     = 16988

Pn        = P0 + cn

 
n          = 2014-2011 = 3 tahun



Untuk mencari proyeksi penduduk pada tahun  2015 berdasarkan rumus diatas memerlukan “c” atau jumlah pertambahan penduduk konstan. Maka kita mencari “c” atau jumlah pertambahan penduduk dengan cara dibawah ini.
16988  = 16122 + c.3
3c         = 16988 -16122
3c         = 866
c          = 288,6
Setelah “c” atau jumlah pertambahan penduduk sudah diketahui, selanjutnya kita masukkan data yang lain untuk mencari Proyeksi tahun 2015.
P2015     = Po + cn
                        =  16988 + 288,6 (1)
                        = 17276,6 jiwa
Jadi, berdasarkan data dan penghitungan diatas dapat kita ketahui bahwa proyeksi (perkiraan jumlah penduduk) pada tahun 2015 adalah sebesar 17276 jiwa.




BAB IV
ISU DAN PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN

4.1.ISU DAN PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN
Kabupaten Kotawaringin Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki permasalahan paling mendasar yaitu kemiskinan. Menurut data dari paparan kepala BAPPEDA Kabupaten Kotawaringin Timur  dengan jumlah penduduk Kotim pada tahun 2013 sebesar 397.057 Jiwa terdapat presentase penduduk miskin sebesar 7,43% atau 28.380 Jiwa. Kemiskinan tersebut terdapat pada setiap kecamatan, termasuk Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
Kecamatan Mentaya Hilir Utara ini merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur yang memiliki permasalahan kependudukan yaitu kemiskinan. Faktor penyebab terjadinya kemiskinan didaerah ini adalah,diantaranya:
1.     Rata-rata penduduk bertempat tinggal di pedesaan
2.    Tingkat pendidikan dan kesehatan masih rendah 
3.    Terbatasnya akses infrastruktur dalam pengembangan kegiatan
ekonomi produktif.


BAB V
REKOMENDASI
Rekomendasi adalah saran dari pemeriksa mengenai hal yang sudah diperiksa yang bertujuan untuk memerperbaiki dan menanggulangi suatu permasalahan. Rekomendasi yang akan diberikan mengenai hal ini adalah penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Setelah menganalisis permasalahan yang ada, kita dapat menyimpulkan sebuah rekomendasi seperti berikut:
1.    Untuk penyelesaian masalah terkait kemiskinan perlu adanya peningkatan pada aspek sarana prasana pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar sampai sekolah tingkat lanjut.
2.    Diperlukan penyediaan akses infrastruktur yang memadahi sehingga pengembangan kegiatan ekonomi produktif bisa tercapai maksimal.
3.    Selain itu perlu juga adanya penyediaan lapangan kerja, sehingga penduduk bisa lebih banyak berpartisipasi didalamnya untuk menunjang kesejahteraan hidupya.
4.    Mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja ) bagi orang kurang mampu sehingga memiliki bekal yang cukup untuk maju di dunia usaha.

DAFTAR  PUSTAKA
http://kotimkab.bps.go.id/ diakses pada tanggal 7 Desember 2015
Kecamatan Mentaya Hilir Utara Dalam Angka 2012. BPS Kabupaten Kotawaringin Timur
Kecamatan Mentaya Hilir Utara Dalam Angka 2014. BPS Kabupaten Kotawaringin Timur
Kecamatan Mentaya Hilir Utara Dalam Angka 2015. BPS Kabupaten Kotawaringin Timur





Tidak ada komentar:

Posting Komentar